Seputar Agen Judi Online | Ketika saat ini ramai terjadi berita tentang perpindahan dan atau pemecatan pelatih club sepakbola dunia, maka di liga Belanda hal yang sama terjadi. Club sepakbola blanda, PSV Eindhoven memastikan Philip Cocu sebagai pelatih mulai musim mendatang dengan ikatan kontrak berdurasi empat tahun.
Pengumuman ini dilakukan sesuai dengan informasi yang disebarluaskan media Belanda sejak akhir pekan lalu. Cocu akan menggantikan tugas Dick Advocaat yang mengakhiri Eredivisie dengan kekalahan 3-1 di markas FC Twente. Tugas sebagai pelatih kepala pernah diemban Cocu secara temporer musim 2011/12 menyusul pemecatan terhadap Fred Rutten. Dalam 12 pertandingan, Cocu mampu meraih sembilan kemenangan dan hanya dua kali kalah serta sukses merebut trofi Piala Belanda.
hal lain yang patut diperhaitkan adalah Ernest Faber dan Chris van der Weerden akan mendampingi Cocu sebagai asisten dalam melatih PSV Eindhoven. Phillip Cocu bakal lebih memberdayakan pemain muda pada musim mendatang setelah ditunjuk sebagai arsitek klub Eredivisie Belanda itu.
Philip Cocu |
Cocu ditunjuk sebagai pelatih dengan durasi kontrak selama empat tahun. Setelah mengakhiri karirnya sebagai pemain pada 2008, Cocu menjadi pelatih akademi PSV, dan juga bertugas sebagai asisten Bert van Marwijk di tim nasional.
“Perkembangan saya sebagai pelatih bisa dibandingkan dengan karir saya sebagai pemain. Perlahan-lahan, saya menuju level lebih tinggi,” ujar Cocu dilansir ESPN. “Sekarang rasanya merupakan waktu yang tepat untuk melangkah, mengingat klub menginginkan rencana jangka panjang, di mana para pemain muda akan mempunyai peranan besar.”
Sementara itu di tempat lain, Gelandang Vitesse Arnhem Marco van Ginkel berhak atas penghargaan Johan Cruijff Prijs karena terpilih sebagai pemain muda terbaik Belanda musim ini. Penghargaan dilakukan atas dasar penilaian dewan juri yang terdiri dari Frank de Boer, Wim Jonk, Jan Wouters, Fred Rutten, Ronald Koeman, Youri Mulder, Philip Cocu, Willy Dullens, Erwin Koeman, dan tak ketinggalan sang legenda sendiri, Cruyff.
"Dia berkembang pesat musim ini. Hal ini penting bagi Vitesse dan menjadi aset bagi masa depan yang cerah," ujar Cruyff dilansir Voetbal International. Tahun ini, Johan Cruijff Prijs digelar untuk kali ke-11. Keberhasilan Van Ginkel menyusul jejak para seniornya, antara lain seperti Arjen Robben, Wesley Sneijder, Klaas-Jan Huntelaar, dan Ibrahim Afellay. Gelandang muda AZ Alkmaar Adam Maher merebut penghargaan serupa tahun lalu. Menariknya, kini Van Ginkel dan Maher sama-sama menempati daftar teratas buruan Ajax Amsterdam pada jendela transfer musim panas.
"Wow! Saya sangat gembira! Johan Cruijff Prijs merupakan penghargaan penting dan sebelum saya pernah direbut para pemain hebat dengan karier yang cemerlang. Fantastis kini saya dapat memilih lokasi Cruyff Court yang baru," seru Van Ginkel.
Cruyff Court merupakan program Yayasan Johan Cruyff untuk mendirikan lapangan bermain di daerah tertentu. Sejak 2003, pemenang penghargaan Johan Cruijff Prijs berhak memilih lokasi pendirian lapangan. Robben, Sneijder, Huntelaar, dan Afellay memilih lokasi tempat asal mereka atau keluarga, yaitu berturut-turut di Bedum, Utrecht, Hummelo, dan Al Hoceima di Maroko.
Ini merupakan berita baik bagi para penggemar sepakbola Belanda, para fans dan agen judi online sepakbola tentunya tidak akan melewatkan informasi ini, seperti tentang informasi club Bayer Munich di artikel sebelumnya.